Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan kegiatan Semarak UMKM dan Keuangan Digital Bank Indonesia (SERUMBI) Provinsi Maluku Utara yang bertempat di Benteng Oranje, Ternate, pada Jumat (11/10/2024). Acara ini merupakan bagian integral dari Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menjelaskan bahwa kedua gerakan ini, yang dimulai sejak 2020, bertujuan untuk memajukan produk lokal dan pariwisata melalui peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap potensi dan kualitas produk dalam negeri.

Rangkaian kegiatan SERUMBI akan mencapai puncaknya di Sofifi pada 12 Oktober 2024. Pemilihan tanggal dan lokasi ini disengaja untuk dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Maluku Utara. Integrasi antara gerakan BBI dan BBWI ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan pendapatan di sektor pariwisata sambil secara bersamaan membangun peningkatan dari sisi supply dan demand produk-produk UMKM lokal.

Dwi Putra Indrawan juga menyoroti kemajuan signifikan dalam digitalisasi UMKM secara nasional. Ia mengungkapkan bahwa hingga September 2023, terjadi penambahan jumlah UMKM yang telah onboarding digital sebanyak 14,9 juta unit dari sebelumnya 8 juta unit. Dengan peningkatan ini, total UMKM yang kini terintegrasi secara digital telah mencapai 22,9 juta unit, menunjukkan peningkatan sebesar 186 persen.

Inti dari seluruh rangkaian kegiatan SERUMBI, BBI, dan BBWI di Maluku Utara adalah untuk mempromosikan UMKM serta potensi wisata yang dimiliki Provinsi Maluku Utara. Hal ini dilakukan dengan memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak, membangun antusiasme masyarakat, serta meningkatkan literasi dan partisipasi publik. Melalui kegiatan ini, BI berupaya keras untuk mendorong UMKM agar dapat bersaing dan mengambil bagian dalam ekosistem digital dan pariwisata.

Sumber :